Kamis, 02 Mei 2013

Eyes Open


Yah, katakan saja... Seseorang telah "membuka" mata saya. Bahwa ternyata ada dunia yang sangat mengasyikkan yang bisa saya arungi. Bahwa saya bisa membenamkan diri saya dalam kepositifan dunia maya. Telat? Memang. Sudah tahun 2013 baru buat blog. Tapi toh menurut saya ini positif. Paling tidak ya buat saya. Buat kamu? Tergantung.

Daripada saya berselancar gak jelas di dimensi virtual ini (yang mana bisa menghabiskan banyak kuota internet), lebih baik saya berkutat disini. Dalam perpaduan tuts keyboard, layar sempit, sinyal internet, dan hal-hal lain yang tidak saya mengerti. Yah... Paling tidak, saya akan mencoba menyalurkan apa saja disini. (Lagi-lagi 'paling tidak', kesannya kayak terpaksa ya?). Bukan saya terpaksa, hanya saja saya tidak yakin bisa.

Tapi paling tidak (God, not again), saya ingat kata orang yang telah "membuka" mata saya tersebut. Intinya, lakukan hal 'positif-baru' ini untuk diri sendiri dulu, baru untuk orang lain. Baiklah. Saya akan mencoba dunia yang masih asing bagi saya ini untuk saya sendiri dulu.

Jadi, layaknya orang yang baru bisa membuka mata, kaget, maka ia akan meraba-raba, menggapai apa saja yang dalam jangkauannya. Begitu pula saya. Saya akan meraba-raba, bereksperimen dengan hal-hal baru ini. Saya pun akan mencoba memegang apa saja yang ada dalam jangkauan saya, saya akan mencurahkan apa pun yang saya inginkan (dan yang saya ketahui), disini.

A long journey starts from a single step. So, here we go, my first footprint. Bismillah.
Thank you, Darwis Tere Liye.